Pena Mesra

Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim seharusnya dalam setiap haliyah menjadi contoh dan tauladan bagi negara negara lain, terlebih dalam sosial dan segala interaksi daan transaksi (Muamalah) untuk menumbuhkembangkan perekonomian yang adil dan kesejahteraan umat juga sebagai ladang perdamaian dalam segala interaksi sosial. Untuk hal yang demikian bisa tercapai seharusnya umat muslim di indonesia harus bisa menyadari dan senantiasa mengamalkan sifat sifat para nabi yaitu STAF “Siddiq”, “Tabligh”, “Amanah”, dan Fathonah karena dari empat sifat ini segala yang berhubungan dengan amalan bisa diterapkan di Indonesia. Banyak sekali problem dan kendala ketika secara teori-teori akad dijelaskan pada masyarakat mereka masih tidak yakin dan meragukan satu dengan yang lain pertanyaan, kenapa masih begitu jawabannya karena STAF itu sudah tidak lagi tertanam dalam per-individu muslim di Indonesia satu dengan saling ragu apakah si A akan jujur dengan saya, apakah A amanah ketika sa

Burneh – Pengurus KSEI Mesra STAI Darul Hikmah  Mengadakan Kajian Rutin tentang Islamic Leadership di Aula  Kampus STAIDHI pada hari Senin (22/03/2021) Kajian rutin sudah menjadi kebiasaan Ksei HMP Mesra untuk sarana dalam menimba suatu ilmu pengetahuan dan kajian pada kesempatan ini Ksei HMP Mesra mendatangkan Pemateri yang sangat memiliki jiwa kepemimpinan yang baik yaitu Mantan Korkom Madura Akhina Saiful Ghoffar. Tema yang diangkat kali ini sangat sesuai dengan kepribadian akhina Saiful Goffar, Tema yang di angkat adalah Islamic Leadership. Akhina Goffar mengatakan seseorang pemimpin itu yang bisa mengajak orang sekaligus bisa diikuti orang dan pemimpin itu tenang dan mampu menenangkan. Pada Kesempatan yang sama Akhina Goffar Menambahkan Karakter yang harus di miliki seseorang Pemimpin itu adalah totalitas, Dewasa Emosional, Dewasa Spiritual dan Dewasa Intelektual. Itu ucapnya. Mudah mudahan kajian ini terdampak dan menular kepada semua Pengurus Ksei Hmp Mesra untuk ber

Photo: Srikandi KSEI HMP MESra dan pemateri ukhtina Farida. Burneh – Pengurus KSEI HMP Mesra Kajian Tentang Srikandi Islam,Berkarir Surga di Aula Kampus STAI Darul Hikmah Burneh Bangkalan Pada Senin ( 15/03/2021 ) Kali ini pengurus KSEI HMP Mesra mengundang salah satu pengurus fossei jatim komisariat madura untuk menjadi narasumber beliau bernama ukthina farida. Menurut ukthina farida. Berdirinya srikandi adalah bentuk emansipasi dari para wanita, karena pada waktu itu wanita dianggap rendah sehingga wanita berinisiatif untuk mengubah, pada waktu ke waktu wanita kian semakin maju dan akhirnya dari pengurus fossei ingin mewadahi para wanita tersebut agar mereka semakin maju dan berkembang. Di Tempat yang sama, akhina farida menambahkan bahwa dalam menjaga koridor atau batasan kewanitaan secara umum adalah harus bersikap lemah lembut dan menutupi auratnya sedangkan dalam lingkup fossei biasanya ada batasan ketika ada perkumpulan pastinya akhina dan ukhtina berpisa

Silaturahmi bersama Pejuang Ekonomi Syariah & Rapat Webinar sekaligus untuk mempersiapkan Rakereg Fossei Jatim di Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan. Saya tidak akan membahas apa hasil dari dari rapat, tapi saya ingin mengajak kepada saudara untuk beralih fungsi dan berhijrah yang tadinya memakai Konvensional kita ganti ke yang Syariah. Yang tadinya suka baca artikel CNN Indonesia mari coba kita ganti baca artikelnya NU Online, yang tadinya ATM-nya Konvensional mari ganti kepada yang Syariah, yang tadinya suka belanja di Indomaret mari kita ganti ke koperasi syariah seperti Basmalah dan sebagainya. Indonesia mayoritasnya adalah Agama Islam tapi kenapa konvensional yang lebih maju perekonomiannya. ? Mungkin kita sudah candu, karena konvensional lebih nyaman, lebih tau kebutuhan dan lebih irit kemungkinannya tapi percayalah ketika kita hijrah ke Syariah, Islam akan lebih kuat dan tentunya Insya allah kita akan mendapatkan pahala untuk itu. Salah satu majunya NU ada

Pelantikan II dan Raker  pada hari minggu 14 Februari 2021 Bertepatan di gedung dinas sosial bangkalan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) MESra STAIDHI alhamdulilah berjalan dengan lancar.  Acara berlangsung di Aula gedung dinas sosial bangkalan yang di hadiri oleh seluruh Anggota KSEI lama, kaprodi , pembina KSEI MESra,  perwakilan dari seluruh UKM STAIDHI , perwakilan BEM STAIDHI dan mahasiswa dari luar kampus STAIDHI KSEI Himaprodiesy STAIS. Rentetan acara diantaranya pengesahan KSEI MESra menjadi himaprodi yang dipandu oleh abdul gofar, S.E. Kelompok studi ekonomi islam (KSEI) merupakan salah satu UKM di STAI Darul Hikmah Bangkaln yang bergerak dibidang intelektual. Tujuan dari Lahirnya KSEI ini adalah untuk membentuk para ekonom Rabbani yang dapat berjuang untuk pembangunan ekonomi umat,  pada tanggal 14 Februari 2021 Bertepatan di gedung dinas sosial bangkalan KSEI MESra diresmikan menjadi KSEI Himaprodi  Yang disahkan oleh kaprodi bapak moh h

 KSEI MESra Merupakan organisasi independen yang ada di STAI Darul Hikmah Burneh Bangkalan, organisasi ini menghimpun mahasiswa yang  tidak ada sekat dalam program studi akan tetapi siap menampung dari kalangan manapun yang terpenting masih masuk dalam tatanan dan naungan STAIDHI, akronim dari Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah yang masih memiliki 2 jurusan yaitu jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Jurusan Ekonomi Syariah, dari jurusan yang kedua inilah muncul organisasi tingkat kampus yang disebut dengan KSEI atau Kelompok Studi Ekonomi Islam, berbicara KSEI tidak akan lepas dari yang namanya FoSSEI yang telah didirikan oleh kampus kampus besar diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga dan lainnya , untuk mendirikan dan menampung teman teman mahasiswa yang konsen dalam mengkaji dan mendalami ekonomi islam agar dapat menyampaikan inspirasi serta gagasan yang sesuai ajaran islam k